Thursday, January 05, 2006

70 Persen Hutan Mangrove di Indramayu Hilang

INDRAMAYU -- Ribuan hektare lahan hutan mangrove di Kabupaten Indramayu, kini mengalami kerusakan. Selain disebabkan penebangan liar, kerusakan hutan itu juga diakibatkan alih fungsi hutan mangrove menjadi lahan tambak masyarakat.

Menurut Kepala Kantor Perkebunan dan Kehutanan Kab Indramayu, Ir Apas Fahmi, dari 8.000 hektare lahan hutan mangrove milik Perhutani, 70 persen di antaranya kini telah hilang. Sedangkan dari 4.000 hektare lahan hutan mangrove rakyat, 80 persen di antaranya mengalami kerusakan.

Apas mengungkapkan, selama ini masyarakat yang melakukan penebangan liar terhadap hutan mangrove, lebih banyak menggunakannya untuk keperluan kayu bakar. Bahkan pascakenaikan harga BBM pada 1 Oktober 2005 lalu, penebangan liar itu semakin marak.

''Masyarakat di sekitar hutan mangrove memang sejak lama melakukan penebangan untuk keperluan kayu bakar. Namun, jumlah masyarakat yang menggunakan kayu bakar tersebut semakin bertambah sejak harga BBM naik,'' kata Apas , Selasa (3/1).