Sunday, January 15, 2006

Nurokhmah Positif Flu Burung

JAKARTA,
Nurokhmah, 13 tahun, warga Indramayu, Jawa Barat, yang meninggal pada Sabtu sore lalu dinyatakan positif terjangkit virus H5N1 penyebab flu burung. "Hasil dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan yang keluar sore tadi, positif," kata juru bicara tim kejadian luar biasa flu burung Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, A.M. Ilham Patu, Minggu (15/1) malam.

Nurokhmah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu sejak Kamis (12/1) sore. Dua hari sebelumnya, tujuh ekor ayam tetangganya mati mendadak. "Empat di antaranya positif flu burung," ungkap Ilham.

Dinas peternakan setempat telah menguji sampel darah ayam-ayam itu. Nurokhmah sedianya akan dirawat di Rumah Sakit Sulianti. "Ketika ambulans kami masih di tengah jalan, diberitahu bahwa pasien sudah meninggal," ujar Ilham.

Dia menjelaskan, dugaan kuat pasien Nurokhmah kasus cluster. Artinya, terjadi penularan dalam satu keluarga. Sebab dua adik kandung Nurokhmah pun tengah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, salah satu rumah sakit rujukan flu burung di Indonesia, dengan gejala klinis khas flu burung.

Gejala itu antara lain menurunnya kadar lekosit dalam darah, penurunan kadar oksigen dalam darah serta pemburukan radang paru-paru. Salah satu adik Nurokhmah yang berumur tiga tahun, kata Ilham, kondisinya kini memburuk.

Bila hasil uji serologi dan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan salah satu dari kedua adik Nurokhmah positif terjangkit virus H5N1, maka kasus ini adalah kasus cluster flu burung keenam di Indonesia.