Saturday, January 21, 2006

Endrawan - Nurrohmah Positif Cluster Flu Burung

BANDUNG,
Endrawan, 4 tahun, pasien yang meninggal dunia Selasa (17/1) dalam perawatan di ruangan isolasi khusus bagi penyakit infeksi berat dan menular di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung positif terkena penyakit flu burung.

"Ini baru bocoran," kata anggota tim medis penanganan flu burung RSHS Bandung, dr Arto Yuwono Soeroto, Sabtu (21/1).

Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Departemen Kesehatan RI serta Namru Amerika menunjukkan adanya virus H5N1 sama seperti saudara tirinya, Nurrohmah, 13 tahun. Namun RSHS Bandung masih menunggu surat resmi mengenai hasil pemeriksaan laboratorium tersebut. Dengan demikian, kasus flu burung di Indramayu yang menimpa Endrawan dan Nurrohmah tergolong cluster.

Untuk hasil laboratorium Iin Indriati, 15 tahun, yang merupakan saudara tiri Endrawan yang kini masih dirawat di Ruang Flamboyan RSHS Bandung, kata Arto, belum bisa disimpulkan. "Masih meragukan," katanya.

Ketiganya merupakan saudara satu ayah. Nurrohmah bersama Iin merupakan anak pasangan Kadis, 45 tahun, dan Karsinah yang telah meninggal dunia dua tahun lalu. Sementara Endrawan merupakan anak Kadis hasil pernikahannya dengan Bainah, 30 tahun.

Dari keterangan keluarganya yang dihimpun Tempo, diketahui bahwa Endrawan dan Nurohmah jatuh sakit pada hari yang sama sebelum Hari Raya Idul Adha lalu. Kemudian, keduanya dijenguk oleh Iin yang tinggal menumpang pamannya di Cirebon. Saudaranya yang paling tua itu kemudian menginap rumah Kadis dan Bainah di RT 06/RW 02 Desa Cipedang Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu.